Kamis, 27 Juni 2013

Sambut Hari Suci dengan Kue Lebaran

Tidak dirasa, bulan suci Ramadhan sebentar lagi akan datang. Masyarakat Indonesia, terutama mereka yang beragama muslim, tidak sabar merasakan euforia tahunan ini. Dan setelah satu bulan penuh berpuasa, hari suci Idul Fitri adalah hari yang paling ditunggu.
Ketika kita berbicara mengenai lebaran, satu hal yang selalu hadir menemani hari ini adalah kue lebaran. Berbagai macam olahan kue kering manis dan jajanan menghiasi setiap meja-meja kecil di setiap rumah tangga.

Harganya yang murah dan proses pembuatannya yang relative sangat mudah menjadi alasan kenapa kue-kue ini selalu hadir dan digemari setiap tahunnya. Anda bisa membuatnya sendiri, mencari resep kue online atau membeli. Akan banyak usaha-usaha menjual kue kering, terutama pada hari-hari menjelang Idul Fitri.

Selasa, 25 Juni 2013

Keripik Maicih, Favorit Masyarakat Indonesia

Dengan rasa yang bervariasi, orang-orang berkreasi dengan keunikannya sendiri.

Keripik maicih misalnya, rasanya yang unik dan pedas membuat jutaan orang di Indonesia gemar memakannya. Rasa pedas ini menjadi daya tarik tersendiri, membuat pemilik usaha keripik ini, Bob Merdeka meraup untung besar setiap bulannya. Dengan harga yang sangat terjangkau, tidak lah mengherankan apabila orang-orang berbondong-bondong mencarinya. 
Semua orang Indonesia pastinya menyukai makanan ringan yang satu ini, yaitu keripik. Cita rasa yang gurih, harga yang murah, dan atau proses pembuatannya yang relatif sangat mudah menjadi alasan tersendiri mengapa makanan ini selalu ada di hampir setiap rumah.
Tidak hanya itu, keripik bahkan bisa dibuat dari berbagai macam bahan makanan seperti singkong, bahkan sayuran lain.

Jumat, 21 Juni 2013

Keripik, Makanan Ringan dengan Pangsa Bisnis Tinggi

Salah satu makanan atau cemilan lokal yang digemari masyarakat Indonesia adalah keripik. Jenisnya pun bermacam-macam, mulai dari keripik singkong, keripik melinjo atau lebih dikenal dengan sebutan emping, dan bermacam-macam jenis lainnya.
Yang menjadi alasan utama mengapa makanan jenis ini digemari adalah, selain karena proses pembuatannya yang relative sangat mudah dan juga karena harga yang sangat terjangkau, juga karena rasanya yang gurih dan lezat.

Jika anda merupakan seorang penggemar setia keripik, ada baiknya anda mulai menilik bisnis penjualan produk keripik ini. Pangsa pasar yang dimilikinya luar biasa besar. Tengok saja usaha keripik pedas salah satu produk yang sedang digemari saat ini. Omsetnya yang mencapai miliaran rupiah menjadi satu alasan yang bagus bagi anda untuk memulai bisnis ini.

Rabu, 12 Juni 2013

maicih asli bob merdeka

Maicih sendiri adalah tokoh fiktif yang Bob Merdeka ciptakan unutuk menjual kripik singkong kesukaannya sedari kecil. Ia mulai berjualan kripik Maicih pada 10 Juni 2010 lewat medium twitter pertama kali lewat hashtag #maicih.

Kemudian muncullah akun twitter resmi Maicih pada Oktober 2010 yaitu @maicih.  Follower-nya pun kian bertambah seiring dengan perjalanan Maicih yang terus melakukan banyak inovasi. Kini, Maicih yang dibangun Bob Merdeka 3 tahun ini sudah memiliki merek dagang. Sertifikat merek dagang Maicih ini menegaskan bahwa penemu Maicih yang sebenarnya adalah Dimas Ginanjar Merdeka. Sertifikat merek dagang Maicih ini diterbitkan oleh Depkumham RI.

Beli kripik Maicih asli yang memilik merek dagang Maicih. Dengan akun twitter @maicih dan facebook #maicih juga website resmi maicih www.maicih.comhttp://www.maicih.com/

Bob Merdeka adalah nama yang lebih akrab dari pria berusia 27 tahun asal Bandung bernama lengkap Dimas Ginanjar Merdeka. Ia adalah penemu Maicihkripik yang mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat Indonesia.

Berikut bukti bahwa begitu banyak orang yang mencari maicih asli. Berdasarkan penelitian saya inilah beberapa kata yang orang cari lewat google berkaitan dengan Maicih:

Maicih ma icih #maicih kripik maicih keripik maicih 
maicih, keripik maicih, kripik maicih, distributor maicih, kripik, keripik, cemilan, distributor maicih resmikeripik maicih, keripik maicih asli, beli keripik maicih, beli maicih online, harga keripik maicih, keripik ma icih, kripik ma icih, jual kripik maicih, jual maicih, jual keripik maicih online, maicih level 10, maicih asli, maicih bandung, agen maicih, reseller maicih , keripik singkong maicih, keripik pedas maicih

Maicih, semoga sukses selalu. Terus kembangkan inovasi terbaik ya Maicih untuk kemajuan bersama!

Senin, 10 Juni 2013

Sejarah Keripik Singkong Maicih Asli


Kemasan produk keripik Maicih dibuat agar lebih ramah lingkungan. Salah satunya menggunakan bungkus berbahan kertas sebagai salah satu pergerakan Maicih menghindari sampah plastik. Sejak bulan Juni 2011 secara resmi Maicih mengenakan kemasan paper bag yang unik dan menarik, dan tentu, selalu berbeda dari kemasan-kemasan produk keripik lainnya yang selalu berbungkus plastik. Bahkan setiap 20 paperbag bekas bisa ditukar dengan satu bungkus keripik Maicih lewat distributor dan reseller resmi Maicih.
Maicih juga turut mendukung komunitas musisi-musisi independen kota Bandung yang kreatif. Kota Bandung yang memiliki iklim kreativitas luar biasa menjadi salah satu poin penting yang ingin didukung oleh Maicih. Keterlibatan mereka terhadap beberapa kegiatan komunitas indie adalah salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap dunia kreativitas Kota Bandung. Salah satunya adalah turut mendukung pergelaran konser tunggal Bottlesmoker pada 28 Juli 2011 sekaligus menjadi ajang peluncuran website resmi Maicih. Untuk segala info produk dan distribusi resmi produk merekawww.maicih.com.



Maicih hanya sosok fiktif seorang nenek penjual keripik pedas yang bergerilya di medium internet melalui akun Twitter: @maicih. Sosok Maicih digambarkan sebagai sosok nenek yang penuh kesederhanaan dan kehangatan, penyuka seni tradisi Sunda, namun akrab dengan budaya kontemporer yang aktual dan kekinian.
Awal memulai usahanya Bob hanya mengandalkan hashtag #Maicih. Kemudian memasuki bulan Oktober 2010 terbitlah akun resmi Maicih di Twitter yaitu @maicih. Kemunculan akun ini semakin memperjelas konsep Maicih untuk melancarkan distribusi dan promosi penjualannya lewat dunia maya. Hari demi hari follower pun bertambah. Maicih kian menancapkan integritas dan kredibilitasnya di bidang pemasaran baru di dunia maya. Keripik Maicih pun tersebar mulai dari Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, Medan, Lampung, Jambi, Pekanbaru, hingga Bali.
logo-maicih-pertama
Logo Maicih Pertama, September 2010
Logo Maicih Kedua, Januari 2011
Logo Maicih pertama kali diperkenalkan pada September 2010. Maicih digambarkan sebagai siluet seorang nenek memakai ciput (sejenis penutup kepala yang biasa dipakai nenek-nenek di kalangan Sunda) dan memakai mantel dengan ornamen kristal dalam desainnya. Secara filosofis Maicih ingin menampilkan sosok yang misterius lewat gambar siluetnya.
Maicih juga ingin tampil sebagai sosok nenek yang akrab, hangat, ramah, dan penuh senyum mewakili karakter orang Sunda. Maicih punya sebutan unik lainnya. Maicih selalu menyebut “anak emak” untuk setiap distributor dan “incu emak” kepada konsumen. Pelafalan anak dan cucu itu merupakan upaya keakraban dan kehangatan sebuah keluarga.
Maicih ingin melestarikan nilai-nilai luhur Sunda. Bagi Maicih, konsep memadukan kebudayaan Sunda merupakan jawaban akan rasa tanggung jawabnya lahir di Tanah Parahyangan. Beberapa kegiatan untuk menjaga seni tradisi Sunda yaitu dalam setiap kegiatannya Maicih selalu melibatkan para seniman tradisi Sunda seperti seniman Karinding dan Jaipongan dan seni budaya Sunda lainnya. Maicih juga turut mensponsori band Sarasvati yang kental dengan unsur Sunda-nya lewat lagam-lagam sinden pada musiknya. Kepedulian Maicih terhadap budaya Sunda membuat produk mereka berbeda dibandingkan dengan produk keripik lainnya.
Berawal dari perasaan rumasa (sadar diri) karena menyumbang sampah kertas dan plastik, Maicih kini menggiatkan diri untuk pergerakan menjaga dan melestarikan lingkungan alam sekitar. Maicih memandang bahwa budaya Sunda memiliki keterkaitan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan alam sekitar mereka.
Salah satunya lewat kampanye “One Coin One Leaf”, Maicih menyumbang seratus rupiah dari setiap produk yang terjual untuk disumbangkan dalam rangka perlindungan dan pelestarian lingkungan alam sekitar. Salah satunya adalah keterlibatan mereka dalam kegiatan Save Manglayang Mountain dan Konservasi Cikapundung dalam gelaran Nu-Substance Festival 2011 yang dibuat oleh lembaga seni budaya Common Room Networks Foundation.

Maicih kembali mengganti konsep logonya dengan menambahkan unsur dekoratif lewat gambar cabe dan bawang. Logo baru yang dirilis pada Januari 2011 ini menampilkan logo Maicih yang kian ramai penuh unsur. Penambahan elemen garis dan berlian menjadi beberapa pembeda dengan logo Maicih sebelumnya.
Logo itu pun tidak bertahan lama. Memasuki bulan Juni 2011, Maicih resmi memperkenalkan logo barunya yang kini lebih terlihat jelas dan mulai meninggalkan gambar siluet. Sosok Maicih terlihat nyata ketika logo ini menampilkan sosok emak menghadap ke depan sambil tersenyum sumringah. Makna dari gambar ini menceritakan bahwa menghadapi dunia tanpa keangkuhan dan menjalaninya tetap penuh senyuman. Keramahan dan senyuman tetap dijaga karena mempertahankan identitas orang Sunda yang dikenal ramah tamah.
Seiring dengan munculnya logo baru, Maicih versi baru ini pun seolah siap menghadapi dunia baru, sambil tetap rendah hati dan tersenyum. Maicih kini telah memperoleh izin Dinkes Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), serta mendapat LP POM MUI untuk sertifikat halal. Maicih turut mendukung pergerakan di bidang seni budaya dan konservasi lingkungan hidup. Sesuatu yang patut diacungi jempol. Karena berbagai pergerakan dan tindak tanduk fenomenalnya, majalah Rolling Stone Indonesia edisi Juli 2011 menganugerahkan penghargaan sebagai “The Hot Snack 2011”.
Sebagai sebuah produk Maicih turut melestarikan budaya Sunda. Maicih memiliki kepedulian terhadap pelbagai artefak dan ornamen seni dan budaya Sunda seperti bahasa Sunda, musik tradisional, tarian, pakaian, dan adat istiadat. Apalagi di zaman globalisasi seperti ini nilai-nilai keluhuran Sunda seperti itu sudah mulai luntur dan ditinggalkan.
Maicih didirikan pada Juni 2010 oleh Dimas Ginanjar Merdeka atau akrab disapa Bob. Pilihan Bob memilih bidang usaha keripik berawal dari kesukaannya menyantap keripik pedas yang sudah menjadi kebiasaan dan kegemarannya sejak kecil. Keripik merupakan jenis kudapan ringan yang sudah sangat dikenal dan membudaya di kalangan siapapun. Terutama di kalangan urang Sunda. Budaya keseharian dan makanan ringan seperti ini seolah sudah menjadi tradisi sehari-hari. Kita lihat saja keripik pedas senantiasa mudah dijumpai di warung-warung kecil.